Rabu, 21 Desember 2011

Tampilan Foto Kreatif di Halaman Profil Facebook

Sejak desainnya diaplikasikan pertama kali di penghujung tahun 2010,  tampilan foto di halaman profil Facebook langsung menjadi ajang berkreasi bagi para pengguna situs social networking tersebut. Layout yang tersusun dari satu profile picture utama dan 5 thumbnail foto lain disampingnya ini telah umum dieksploitasi untuk membentuk montase foto dengan tema-tema yang unik. Di bawah ini beberapa contohnya:

1. Alexandre Oudin


Seniman asal Perancis ini disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menciptakan tren ngulik foto profil Facebook. Karya iseng Oudin inilah yang menginspirasi banyak pengguna Facebook lainnya untuk memanfaatkan thumbnail foto-foto di halaman profil untuk memnyusun satu kesatuan bentuk visual.

2. John Robert-Nicoud


3. Jayden Tan



4. Jon Yang


Buat kalian yang pengen iseng-iseng ngedit tampilan foto profil Facebook kamu seperti contoh-contoh di atas, mendingan buka page ini dulu. Di situ ada keterangan mengenai kontes “Merangkai Pucuk,” yaitu kontes mendesain layout foto di halaman profil Facebook kalian agar membentuk kesatuan visual bertema produk atau brand Teh Pucuk Harum. Ikutan kontes ini segera dan siap-siap berkreasi merangkai foto-foto kalian secepat mungkin, karena hadiah-hadiah yang sangat menarik – iPad 2, Blackberry Playbook, kamera dan handycam – menanti!


Contoh desain karya kontestan (contoh-contoh lainnya bisa dilihat di sini). :)

Kamis, 15 Desember 2011

Budaya Bir di Kalangan Muda Indonesia



Bir adalah adalah minuman beralkohol dengan tingkat konsumsi nomor dua terbanyak di dunia, dan juga merupakan salah satu minuman yang paling digemari di Indonesia. Menurut data yang saya baca, Indonesia tercatat mengkonsumsi bir sebanyak 100 juta liter per tahunnya. Jumlah ini tentu saja masih tak seberapa dibanding negara-negara Eropa.

Sadar atau tidak, kegemaran minum bir ini telah lama membudaya di masyarakat kita. Saat ini, minuman dengan kadar alkohol rendah ini telah menjadi simbol dan alat untuk bersosialisasi, dan telah banyak digandrungi kalangan muda yang telah berusia legal untuk mengkonsumsi alkohol.

Maraknya kemunculan convenience store seperti Circle K atau 7-Eleven juga memainkan peranan dalam menyebarnya budaya ngebir ke seluruh penjuru kota-kota besar di Indonesia. Hal ini juga melahirkan tren baru di kalangan anak muda; nongkrong di depan toko sambil ngebir.

Namun saat ini tren tersebut sudah tidak populer lagi di kalangan muda perkotaan. Alasannya tidak lain adalah kehadiran lusinan bar dan café dengan konsep unik masing-masing, yang kesemuanya menawarkan suasana nyaman plus suguhan live music untuk menemani asyiknya bercengkrama sambil ngebir. Tempat nongkrong semacam ini jauh lebih disukai karena tidak gelap dan bising layaknya diskotik atau club pada umumnya, sehingga lebih kondusif untuk mengobrol. Setiap malamnya, tempat-tempat ini pun jarang sepi. Café maupun bar di perkotaan telah menjadi tempat yang rutin dikunjungi kalangan muda pecinta bir yang ingin hang out untuk melepas kepenatan seusai kuliah atau kerja, mengobrol sambil ditemani sebotol atau dua botol bir.
 
Teman-teman pasti punya dong tempat ngebir favorit? Rekomendasiin tempat hang out kamu di Facebook Page tempat berkumpulnya para pecinta bir ini yuk: http://tinyurl.com/ch6cuq9

Jumat, 09 Desember 2011

Cemilan Mantap Untuk Menemani Bir



Bagi para pecinta bir, pasti tidak ada yang mengalahkan nikmatnya mengisi waktu senggang dengan meneguk bir sambil bercengkerama dengan teman-teman. Agar lebih komplit lagi, sesi ngebir perlu dilengkapi dengan cemilan yang pas. Berikut ini adalah salah satu contohnya:

Udang-kerang asap saus pedas jeruk nipis

Bahan-bahan:

  • Segenggam penuh mint dan peterseli segar, petik daunnya dan cincang
  • Beberapa pucuk adas, cincang
  • 1-4 cabai rawit merah, cincang
  • 2-3 jeruk nipis, peras
  • Extra virgin olive oil
  • Bubuk kasar lada hitam
  • Udang dan kerang sebanyak yang kamu suka


Cara masak:
Bakar serabut kelapa dalam sebuah pembakaran, biarkan berasap namun jangan sampai apinya terlalu besar. Simpan udang dan kerang dalam panggangan besi dan berikan jarak yang agak jauh dari pembakaran serabut tadi. Tutup udang dan kerang dengan sebuah penutup panci atau apapun. Biarkan sekitar 5-10 menit.
Sambil menunggu udang dan kerang matang, siapkan sebuah wadah. Masukkan cincangan daun mint, peterseli, adas, cabai rawit merah, perasan jeruk nipis, extra virgin olive oil dan bubuk kasar lada hitam secukupnya ke dalam wadah tersebut, dan selanjutnya aduk secara merata.
Setelah udang berubah warna, angkat dari pembakaran beserta kerangnya, kemudian masukkan langsung ke dalam wadah berisi adonan saus tadi. Aduk dan langsung nikmati.
Selamat mencoba!
Punya cemilan paling favorit buat dinikmati sambil ngebir? Atau punya tips-tips seru seputar bir? Share di sini yuk: http://tinyurl.com/ch6cuq9